Komponen Pada Kulkas No Frost
Sistem kerja Kulkas no frost dan defrost tentu nya berbeda. Kulkas jenis
no frost biasanya terdapat di kulkas 2 pintu atau lebih. Berikut adalah
Komponen yang Terdapat Dalam kulkas jenis No Frost.
- Thermostat:
Ada dua cara pemasangan thermostat, dipasang dibagian freezer atau
dipasang dibagian refrigerator. Jika thermostat yang memiliki sebuah
kontak listrik dipasang dibagian freezer untuk mengontrol kerja
kompresor maka untuk mengontrol temperatur ruangan refrigerator
digunakan mechanical thermostat yang mengontrol buka tutupnya saluran
udara dingin dari bagian freezer yang masuk ke ruang refrigerator.
- Defrost Timer:
suatu alat yang berfungsi untuk mengatur lamanya kerja kompresor dan
mengatur proses pencairan bunga es di Evaporator (defrost cycle).
Kompresor diatur umumnya bekerja sekitar 6 jam setelah itu harus
dilakukan pencairan bunga es yang menggumpal di Evaporator dan bak
penampung air yang terdapat dibawahnya. Lamanya proses defrost
tergantung ketebalan es di Evaporator, semakin tebal semakin lama.
- Defrost Thermo: Suatu
alat yang berfungsi untuk mendeteksi temperatur di sekitar Evaporator
sehingga bisa mengatur apakah proses pencairan es perlu dilakukan atau
tidak. Alat ini juga berfungsi untuk menghentikan proses defrost apabila
temperatur evaporator sudah terdeteksi diatas 0°C. Umumnya sekitar 4°C.
Tergantung peletakan dari Defrost Thermo itu sendiri.
- Plate Heater: berfungsi untuk mencairkan es di bagian penampung air selama proses defrost.
- Defrost Heater: adalah pemanas utama yang berfungsi untuk mencairkan es yang ada di Evaporator.Ukuran heater ini sekitar 120-150Watt.
- Thermo Fuse: Apabila
Defrost Thermo mengalami kerusakan. Misalnya tidak mau memutus pada
temperatur yang telah ditetapkan maka Defrost Heater akan terus
memanaskan ruangan sekitar Evaporator. Akibatnya temperatur di ruangan
Evaporator akan naik terus dan jika dibiarkan akan sangat berbahaya,
selain heater bisa rusak, juga interior dari kulkas tesebut kemungkinan
besar akan meleleh karena pemanasan yang tidak terkontrol tersebut.
Thermo Fuse akan putus jika temperaturnya mencapai 72°C (beberapa
manufaktur ada yang membatasi sampai 70 atau 71°C).
- Kompresor Motor: berfungsi untuk menggerakkan Kompresor sehingga refrigeran bisa bersirkulasi.
- Thermal Overload Protector: Mencegah terbakarnya Motor Kompresor yang diakibatkan oleh panas yang berlebihan.
- PTC Starter: Salah satu jenis starter yang digunakan saat Kompresor mulai bekerja.
- SC (Starting Capacitor): Kapasitor yang berfungsi untuk menambah torsi pada saat Kompresor mulai bekerja.
- RC (Running Capacitor): fungsi utamanya untuk menggeser sudut fase, dan memanfaatkan kumparan bantu sehingga Kompresor bekerja lebih effisien.
- Evaporator Fan Motor: Berfungsi untuk mensirkulasikan udara dalam ruangan.
- Freezer Door Switch:
Sebuah saklar yang dipasang di bagian pintu Freezer, berfungsi untuk
mematikan kipas saat pintu dibuka, sehingga bisa mengurangi keluarnya
udara dingin dari ruangan freezer.
- Refrigerator Door Switch: Sebuah
saklar yang dipasang di bagian pintu Refrigerator, berfungsi untuk
mematikan kipas evaporator saat pintu dibuka, sehingga bisa mengurangi
keluarnya udara dingin dari ruangan refrigerator.Selain itu saklar ini
juga berfungsi untuk menghidupkan lampu penerangan dalam ruang
refrigerator.
- Refrigerator Interior Light: Sebuah lampu penerangan yang akan hidup jika pintu refrigerator dibuka.
No comments:
Post a Comment