Monday, November 28, 2011

Tips Merawat Mesin Cuci

Pada prinsipnya proses pencucian pakaian pada mesin cuci terdiri atas dua bagian pekerjaan utama:
Pertama, mencuci yaitu melepaskan kotoran yang menempel pada pakaian yang telah diluluhkan dalam rendaman air sabun (washing). Kedua, membilas bahan sabun yang tersisa, memeras air, dan mengeringkan pakaian (drying). (Program pengeringan hanya terdapat di mesin cuci fully automatic yang dilengkapi heating element).
Semua proses itu dilakukan dengan sistem putaran dengan bantuan motor penggerak. Saat ini ada 3 jenis mesin cuci, yaitu twin tube atau dua tabung, front load dan top load. Mesin cuci twin tube atau dua tabung pada dasarnya hanya memisahkan kinerja mesin cuci antara mencuci dan mengeringkan. Mesin cuci jenis ini memiliki kisaran harga yang cukup terjangkau.
Ada baiknya anda bisa mengetahui apa saja yang harus diperhatikan agar mesin cuci bisa awet dan tidak cepat rusak.
1. Sebelum memasukkan pakaian yang akan dicuci, bersihkan semua saku dari logam, uang receh, tisu dan     semua barang-barang kecil. resiko tersangkut bisa menjadi penyebab mesin cuci tak bisa berfungsi.
2. Jangan memasukkan cucian melebihi kapasitas mesin. Mesin cuci yang over capacity akan merusak motor penggeraknya dan gear box nya.
3. Kibaskan dahulu pakaian untuk membuang pasir yang biasanya dapat merusak mesin.
4. Masukkan pakaian dalam keadaan terbuka lebar dan tidak dalam bentuk buntalan, agar pakaian dapat dicuci secara efektif oleh mesin cuci.
5. Masukkan pakaian dalam ke kantung khusus untuk mencuci yang memiliki banyak lubang untuk menghindari pakaian dalam tersebut terlilit dan merusak bentuknya.
6. Gunakan detergen yang diperuntukkan untuk mesin cuci. Detergen ini biasanya tidak menghasilkan busa yang melimpah ruah.
7. Letakkan mesin cuci jauh dari jangkauan anak atau tempat bermain anak.
8. Jangan menyemprotkan air ke kontrol panel.
9. Hindari mesin cuci dari sinar matahari langsung dan juga sebaiknya hindari tempat yang lembab.
10. Setelah digunakan, matikan mesin dan cabut stop kontaknya.

No comments:

Post a Comment