Saturday, September 17, 2011

Cara Kerja Sebuah Lemari Es Atau Kulkas


Cara kerja sebuah lemari es sama seperti cara kerja sebuah air conditioner, yg berbeda adalah pemakaian compressor, evaporator, condenser dan pipa kapiler.


Compressor pada lemari es umumnya bersklala kecil mulai dari 1/10 pk sampai 1/3 pk, evaporator dan condenser yg digunakan jg berbeda dengan evaporator dan condenser yg digunakan pada ac.


Evaporator pada lemari es ada 2 macam yaitu "evaporator basah" dan "evaporator kering". evaporator basah maksudnya evaporator yang menghasilkan bunga es banyak. ini biasanya dipakai dalam kulkas defrost atau kulkas berpintu satu.


Sementara evaporator kering maksudnya,bahwa boks frizer tidak banyak mengeluarkan bunga es. hal ini terjadi karena tekanan dindin yang dihasilkan itu hasil dari tiupan fan motor ke evaporator yang keluar melalui dinding evap. Biasanya dipakai oleh kulkas jenis no frost atau kulkas berpintu 2 atau lebih.


Pada lemari es keluaran terbaru, condensernya terdapat dalam body lemari es tersebut, jadi bila terjadi kebocoran pada bagian dalam condenser, satu-satunya jalan adalah mengganti condensor tersebut dan menempatkannya pada belakang body lemari es. condenser pada lemari es tidak memerlukan pendinginan dengan sebuah fan motor, cukup dengan pendinginan alami.


Adapun pipa capilaar tube yg digunakan pada lemari es juga lebih kecil dibandingkan dengan AC,Biasanya lemari es mengunakan pipa kapiler ukuran 0,27" sampai dengan 0,31".


Demikian pula dengan jenis freon yg digunakan pada lemari es berbeda dengan freon yg digunakan pada ac split dan ac window.ac split dan ac window menggunakan freon R22 sedangkan lemari es menggunakan freon R12 dan R134A.